Komuninikasi merupakan sebuah hal penting
yang tidak bisa kita abaikan dengan mudah. Komunikasi merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan bersosialisasi seseorang. Ketika kita
dapat melakukan sebuah komunikasi yang baik tentu kita dapat menciptakan sebuah
kepercayaan. Ketika kepercayaan itu tumbuh dengan baik maka kita dapat
menciptakan sebuah pertemanan. Bukanlah hal yang sia-sia ketika kita memiliki
banyak teman.
Dalam berkomunikasi tentu kita harus bisa
saling mengerti satu sama lainnya. Bukan hanya selalu menuntut untuk didengarkan
ataupun dimengerti, namun kita juga harus bisa untuk mendengarkan dan mengerti
keadaan orang lain. Karena sebuah masalah serius akan timbul ketika semua orang
hanya ingin didengarkan tanpa mau untuk mendengarkan orang lain.
Tentu kita sadari bahwa segala sesuatu di
dunia ini tak ada yang sempurna. Ada sebuah masa dimana kita mengalami hal-hal
sulit. Mengalami sebuah masalah yang tak dapat kita pecahkan sendiri dengan
mudah. Membutuhkan bantuan orang lain agar lebih mudah dan lebih ringan dalam penyelesaiannya.
Karena itu merupakan sebuah hakikat manusia sebagai makhluk sosial.
Komunikasi sangat berperan penting dalam
hal ini. Bagaimana cara kita meminta bantuan. Bagaimana cara kita untuk menyampaikan
pendapat. Kadang kala kita berkata yang dapat menyakiti hati lawan bicara kita.
Menimbulkan presepsi yang berbeda dengan apa yang kita maksudkan. Menimbulkan
bibit-bibit permasalahan yang berujung kerumitan yang tak mudah dipecahkan.
Sebuah kisah tentang kehidupan keluarga yang
tidak harmonis tentu akan sangat berpengaruh kepada anaknya. Ketika kedua orang
tuanya bekerja siang dan malam mengharapkan sebuah kehidupan yang layak untuk
buah hatinya. Namun tanpa mereka sadari hal itu justru menjadi bom waktu
tersendiri bagi mereka. Orang tua mulai melupakan tugas utamanya untuk mendidik
dan memberikan kasih sayang untuk sang buah hati. Bahkan mereka terkadang
membawa masalah pekerjaan mereka ke rumah dan melampiaskan beban mereka pada
sang anak. Meninggalkan kebiasaan untuk mendengar keluh kesah sang anak tentang
hari berat mereka.
Ada pula kisah tentang sebuah keluarga yang
terbiasa dengan kekerasan dalam mendidik anaknya. Terlalu mudah untuk
melayangkan tamparan, pukulan, makian, teriakan serta hujatan. Melupakan sikap
orang tua yang seharusnya lemah lembut, penuh belaian kasih sayang, kata-kata
pujian serta semangat. Bukan mendidik anak agar bermental baik melainkan
menciptakan karakter keras dan penuh rasa benci dendam dan kekerasan.
Orang tua selalu saja menuntut anak secara
berlebihan. Menuntut anak memiliki prestasi di bidang yang mereka inginkan.
Tanpa pernah mengerti kemampuan, bakat dan keinginan anak. Selalu menekan dan
menjatuhkan tanpa pernah membimbing dan memotivasi. Mereka terlalu sibuk
memikirkan kekurangan sang anak selalu saja terpaku dalam sisi gelap sang anak.
Mereka melupakan bahwa sang anak juga memiliki kapasitas hati dan pikiran.
Mereka juga merasa lelah dan terkekang oleh sikap orang tuanya.
Mungkin banyak orang tua yang berpikiran
tentang harta yang berkecukupan akan membuat anaknya bahagia. Menyampaikan
kasih sayang mereka dengan cara itu. Adapula orang tua yang tidak bisa
menyampaikan kasih sayang mereka dengan baik dan justru di salah artikan oleh
sang anak. Di sinilah titik penting sebuah komunikasi. Kita perlu menjaga sebuah komunikasi antara orang tua
dan anak. Menciptakan sebuah komunikasi dua arah antara sang anak dan orang
tuanya. Orang tua mendengarkan keluh kesah sang anak, memberikan solusi dari
masalahnya. Sedangkan sang anak mulai mencerna nasehat yang telah diberikan
oleh orang tuanya dengan baik.
Itu hanyalah sepengal kisah tentang
pentingnya sebuah komunikasi. Di dunia ini kita perlu menjalin komunikasi
dengan baik. Mungkin bukan hanya anak kepada orang tuanya ataupun sebaliknya
tetapi juga antar individu ataupun antar keompok. Agar dunia terasa lebih indah
akan komunikasi antar manusia. Mungkin bukan hanya antar manusia tetapi antara
makhluk dengan penciptanya.